Indonesia saat ini masih banyak memiliki sumber daya alam yang melimpah. Banyak Negara-negara maju yang sedang melirik Indonesia. Perlahan namun pasti para Negara asing akan mengambil alih SDA yang dimiliki Indonesia. Saat ini hutan Indonesia mengalami kerusakan yang cukup parah. Hutan telah diambil alih menjadi perusahaan tambang dan di control oleh Negara asing.

Bukan hanya itu, Indonesia masih banyak memiliki rempah-rempah yang khas dan dicari oleh Negara asing. Banyak motif yang digunakan untuk mengambil alih tersebut, mereka akan mengambil paksa yang kita miliki. Apakah itu akan terjadi?. Ya, mungkin saja, rusia dan dan ukraina dulu sekutu namun saat ini menjadi musuh dan berakhirlah dengan perang.

Apakah kemungkinan Indonesia akan perang?, apakah Indonesia siap untuk melawan perang? Adakah fasilitas yang disiapkan Negara kita ini untuk melakukan peperangan?

Ya, jelas ada, salah satunya yaitu hutan. Indonesia memiliki hutan yang sangat luas. Hutan dapat dijadikan tempat untuk berlindung dan melawan peperangan. Dengan kondisi tajuk yang lebat dapat mempersulit lawan untuk melacak kita. Bayangkan bagaimana jadinya kalau tiada hutan?, bagaimana pasukan TNI berlindung, apakah dirumah? Sangat tidak mungkin!.

Hutan indonesia memiliki luas mencapai 125,76 juta hektare pada 2022. Bisa dibayangkan apabila Negara kita tidak memiliki hutan?, pertahanan dan keamanan saat berperang jelas menurun. 

Memang benar saat ini perang hutan tidak popular seperti dahulu, namun hutan kita memiliki fungsi yang stategis dan keunggulan bagi prajurit TNI. Didalam hutan terdapat kerapatan pohon yang dapat melindungi prajurit.

Kita sebagai warga sipil yang tidak bisa ikut serta dalam mempertahankan keamanan Negara. Maka, mari kita sebagai warga Negara yang mencintai Negara ini, kita bangun bersama-sama, kita jaga bersama-sama menjaga dan melestarikan hutan menjadi hutan yang abadi kelestariannya.

Bukan hanya manusia yang dapat menikmati manfaat dari hutan, namun Negara, flora dan fauna pun ikut andil dalam merasakan manfaat dari kelestarian hutan.

Widya Anisa Rachmah, NPM 2114151018, Jurusan Kehutanan Kelas A, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.

Dosen Pengampu MK Kewirausahaan, Rusita S.hut., M.P
Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung